Kepikiran mimpi semalam >.< koq jd gak enak perasaanku . . .
Habisnya dalam mimpi itu aku merasa seperti itu adalah hari pernikahanku, aku sudah berdandan lengkap bersama para pager ayu dengan pakaian serba hijau. Tapi dalam mimpi itu tak ada pesta besar, hanya pernikahan sederhana bahkan aku merasa belum melewati "ijab qabul". Pengantin prianya pun aku tak tau siapa. tiba2 disuruh foto2 bareng pager ayu gitu aja. tapi aku merasa sedikit kecewa karena tak ada pesta dalam pernikahan ini. Aku pikir apa keluargaku sengaja membuat pernikahan ini sederhana atau dari suamiku yang hanya mampu membuat acara sederhana ini?
Kemudian tiba2 aku sudah menghadiri pesta pernikahan ditempat lain. Temanku yang menikah, padahal dia sudah menikah dan memang aku menghadiri pernikahan itu bersama tunanganku beberapa bulan yang lalu. Di situ aku mendekati mempelai wanitanya dan berbisik "aku juga baru saja menikah".
Hanya itu saja. Tp koq aku merasa gak enak, dan aku segera cari2 makna mimpi ini di internet. Dan kebanyakan "mimpi tentang pengantin" artinya buruk. Jadi serem aku. tapi kalau mimpi menghadiri pernikahan/melihat mempelai wanita koq artinya bagus ya????
Ah, merinding sendiri aku. Semoga tidak terjadi suatu hal buruk yang menimpaku, keluargaku dan calon suamiku.
Rabu, 13 April 2011
Selasa, 05 April 2011
HA HA HA . . .
pengen curhat, gak sinkron ma judul ya?
hehee . . .
sebenernya ini hanya akan mempermalukan diriku, bila akhirnya nanti semua terangkai kembali dalam rajutan jaring laba2. walaupun kini mulai koyak, lagi . . .
ya lagi, karna udh terlampau sering jaring2 itu koyak, bayangkan saja bila dalm satu jaring itu ada dua laba2 satu betina, satu jantan. bila cocok tentu saja keduanya bisa akur, makan bersama, dan bermain juga bersama. lalu bagaimana bila keduanya tak akur atau mungkin bisa dibilang "lagi tak akur" karna kadang akur juga.
tentu saja . . . saling menyerang, dan akhirnya . . . jaring mereka, yg telah lama dirajut bersama tentu akan koyak. sengaja atau tidak, karna lampiasan emosi mereka. yang walau nantinya akan diperbaiki tentu tetap tak sempurna. seindah2nya permata bila telah terbelah dua, disatukan dengan lem super terkuat sekalipun tetap tak akan sempurna lagi.garis yg disatukan kembali itu tetap ada, walau tak tampak oleh orang lain.
well, ini tentang diriku, tentang kami, tentang jaring laba2 kami. jaring cinta, kesetiaan yg pernah terjaga, dan sangat memalukan sekali, lagi2 koyak.untuk disebut karna orang ketiga aq terlalu malu, tp kalau bukan lalu apa lagi??? karna tak saling percaya??? bukan kah ia yg selalu menggembar-gemborkan "saling percaya" itu? sekedar ngetes??? bagaimana bisa dibilang "saling percaya" kalau masih dibutuhkan yang namanya ngetes2 satu sama lain?
kalau yg aku bilang "jail" juga tak dapat diterimanya, atau dia yg terlampau emosi? menanggapinya tanpa mencoba memahami maksudku dahulu???
tubikontinyu . . .
hehee . . .
sebenernya ini hanya akan mempermalukan diriku, bila akhirnya nanti semua terangkai kembali dalam rajutan jaring laba2. walaupun kini mulai koyak, lagi . . .
ya lagi, karna udh terlampau sering jaring2 itu koyak, bayangkan saja bila dalm satu jaring itu ada dua laba2 satu betina, satu jantan. bila cocok tentu saja keduanya bisa akur, makan bersama, dan bermain juga bersama. lalu bagaimana bila keduanya tak akur atau mungkin bisa dibilang "lagi tak akur" karna kadang akur juga.
tentu saja . . . saling menyerang, dan akhirnya . . . jaring mereka, yg telah lama dirajut bersama tentu akan koyak. sengaja atau tidak, karna lampiasan emosi mereka. yang walau nantinya akan diperbaiki tentu tetap tak sempurna. seindah2nya permata bila telah terbelah dua, disatukan dengan lem super terkuat sekalipun tetap tak akan sempurna lagi.garis yg disatukan kembali itu tetap ada, walau tak tampak oleh orang lain.
well, ini tentang diriku, tentang kami, tentang jaring laba2 kami. jaring cinta, kesetiaan yg pernah terjaga, dan sangat memalukan sekali, lagi2 koyak.untuk disebut karna orang ketiga aq terlalu malu, tp kalau bukan lalu apa lagi??? karna tak saling percaya??? bukan kah ia yg selalu menggembar-gemborkan "saling percaya" itu? sekedar ngetes??? bagaimana bisa dibilang "saling percaya" kalau masih dibutuhkan yang namanya ngetes2 satu sama lain?
kalau yg aku bilang "jail" juga tak dapat diterimanya, atau dia yg terlampau emosi? menanggapinya tanpa mencoba memahami maksudku dahulu???
tubikontinyu . . .
Langganan:
Postingan (Atom)